Bagaimana saya beralih ke ekosistem Apple

Bagaimana saya beralih ke ekosistem Apple

August 31, 2022 Apple 0
Bagaimana saya beralih ke ekosistem Apple

Siapa sangka, seorang pengguna PC sejatinya yang telah setia dengan Windows sejak era 3.1 bisa beralih ke ekosistem Apple? Kisah ini adalah tentang bagaimana saya, seorang akademisi, mengalami transformasi digital yang cukup signifikan.

Perjalanan saya dengan dunia komputasi dimulai sejak masa kuliah S-1. Saat itu, Windows 95, 98, 2000, XP, dan Vista menjadi teman setia dalam menyelesaikan tugas-tugas akademik. Namun, titik balik terjadi ketika saya melanjutkan studi S-2 di Kumamoto University, Jepang. Di sanalah saya pertama kali diperkenalkan dengan ekosistem Apple.

Ingatan akan MacBook Pro 17 inci yang besar dan berat masih terpatri jelas dalam pikiran. Meski berukuran bongsor, laptop ini menjadi alat utama saya dalam mengembangkan aplikasi yang terkait dengan penelitian saya. Pengalaman menggunakan macOS (kala itu disebut Mac OS X), dengan tampilan antarmuka yang intuitif dan performa yang responsif, membuat saya kagum. Selain itu, saya juga berkesempatan untuk berinteraksi dengan Power Mac G5, sebuah mesin raksasa yang digunakan untuk analisis sinyal dalam penelitian saya.

Puncaknya adalah saat saya memutuskan membeli iPhone 4, dan lalu iPad. Sejak saat itu, saya merasakan betapa seamless-nya ekosistem Apple. Integrasi yang erat antara iPhone, iPad, dan MacBook membuat saya semakin nyaman dan produktif.

Banyak yang bertanya, mengapa saya memilih untuk beralih ke Apple, mengingat harganya yang relatif mahal? Jawabannya sederhana: kualitas, desain, ekosistem, dan daya tahan. Produk-produk Apple, menurut saya, menawarkan nilai lebih yang sulit ditemukan pada merek lain. Desainnya yang minimalis dan elegan, serta kualitas build yang kokoh, memberikan kepuasan tersendiri. Selain itu, ekosistem yang terintegrasi memungkinkan saya bekerja dan beraktivitas dengan lebih efisien.

Perjalanan saya dari seorang pengguna PC sejati ke pengguna Apple yang fanatik adalah sebuah petualangan yang menarik. Perubahan ini tidak hanya mengubah cara saya bekerja, tetapi juga cara saya memandang teknologi. Bagi saya, Apple lebih dari sekadar sebuah merek. Ini adalah sebuah ekosistem yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *