Fungsi Suami dan Istri dalam Pernikahan Kristen

Dalam pernikahan Kristen, suami dan istri memiliki fungsi yang saling melengkapi dan saling mendukung satu sama lain. Fungsi masing-masing pasangan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Suami
Sebagai kepala keluarga, suami memiliki tanggung jawab untuk memimpin keluarganya dengan bijaksana dan penuh kasih. Suami harus mengasihi istrinya dengan kasih yang sama seperti Kristus mengasihi gereja, yang juga termasuk dalam tanggung jawabnya untuk melindungi dan memenuhi kebutuhan fisik, emosional, dan spiritual istrinya.
Selain itu, suami juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan teladan yang baik bagi anak-anaknya, termasuk dalam hal kepatuhan pada Allah, kejujuran, kesetiaan, dan ketaatan terhadap hukum dan otoritas yang berwenang.
- Istri
Istri memiliki peran yang sangat penting dalam membantu suaminya untuk menjalankan tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga. Istri harus mendukung suaminya dalam mengambil keputusan yang tepat untuk keluarga, membantu mengatur keuangan keluarga, dan memelihara keharmonisan dalam hubungan dengan suami dan anggota keluarga lainnya.
Selain itu, istri juga memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan keluarga yang penuh dengan kasih, kedamaian, dan kegembiraan, serta memberikan teladan yang baik bagi anak-anaknya dalam hal kesetiaan, ketaatan, dan kepatuhan pada Allah.
Keduanya harus saling mengasihi, mendukung, dan menghormati satu sama lain, serta bekerja sama dalam menjalankan tanggung jawabnya sebagai orang tua dan pasangan dalam keluarga. Dengan begitu, suami dan istri dapat membangun hubungan yang penuh dengan kasih dan harmoni dalam pernikahan Kristen.