AI dalam Pendidikan: Antara Harapan dan Kekhawatiran

AI dalam Pendidikan: Antara Harapan dan Kekhawatiran

December 31, 2024 Artificial Intelligence Education 0
AI dalam Pendidikan: Antara Harapan dan Kekhawatiran

Penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam pendidikan semakin menjadi topik perbincangan hangat di kalangan pendidik. Meskipun banyak yang optimis terhadap potensinya, terdapat keraguan dalam penerapannya secara luas.

Optimisme dan Keraguan di Kalangan Pendidik

Menurut laporan dari Consortium for School Networking, 97% pemimpin pendidikan melihat manfaat positif dari AI. Namun, hanya 35% yang telah menerapkan inisiatif AI generatif di distrik mereka.  Survei dari Carnegie Learning juga menunjukkan bahwa 77% responden menganggap AI berguna, tetapi hanya 56% yang menggunakannya.

Salah satu alasan utama keraguan ini adalah kurangnya pemahaman mendalam tentang teknologi AI. Laporan dari Microsoft mengungkap bahwa 68% pendidik hanya menggunakan AI sekali atau dua kali, dan hanya 24% yang merasa sangat familiar dengan teknologi ini.

Manfaat AI dalam Pendidikan

Meskipun ada keraguan, AI diharapkan dapat membantu guru dalam tugas-tugas administratif, seperti penilaian dan perencanaan pelajaran, sehingga mereka dapat lebih fokus pada interaksi langsung dengan siswa. Selain itu, AI memiliki potensi untuk mempersonalisasi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan individu siswa, meningkatkan keterlibatan, dan hasil belajar. 

Namun, ada kekhawatiran bahwa penggunaan AI dapat mengurangi interaksi manusia dalam proses pembelajaran. Pendidik khawatir bahwa ketergantungan berlebihan pada teknologi dapat mengurangi aspek personal dalam pengajaran, yang esensial untuk perkembangan siswa. 

Kesimpulan

Meskipun AI memiliki potensi besar dalam pendidikan, masih ada perasaan campur aduk di kalangan pendidik mengenai penerapannya di masa depan. Penting bagi institusi pendidikan untuk menyediakan pelatihan dan sumber daya yang memadai agar pendidik dapat memahami dan memanfaatkan teknologi ini secara efektif, sambil memastikan bahwa interaksi manusia tetap menjadi inti dari proses pembelajaran.

Sumber:
AI in Education in 2024: Educators Express Mixed Feelings on the Technology’s Future

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *