Kata Microsoft tentang peranan AI dalam pendidikan
Dalam wawancara dengan EdTech Magazine pada pertengahan November 2024, MJ Jabbour, Chief Innovation Officer (CIO) Microsoft Education, membahas peran AI, khususnya Microsoft Copilot, dalam pendidikan. Copilot digambarkan sebagai pendamping AI harian yang terintegrasi dalam aplikasi seperti Word, Excel, dan PowerPoint, memanfaatkan model bahasa besar (Large Language Model, LLM) dan Microsoft Graph untuk memberikan pengalaman yang konsisten dan terpadu.
Jabbour menjelaskan bahwa penerapan Copilot dalam pendidikan mencakup dua area utama: pedagogi serta operasi dan administrasi. Pada tahap awal, penggunaan Copilot lebih dominan di sisi administrasi dan di kalangan staf pengajar. Fitur seperti pembuatan presentasi PowerPoint dari dokumen Word dalam waktu singkat membantu meningkatkan produktivitas. Selain itu, Copilot dapat membantu perencanaan kelas, pembuatan rubrik penilaian, dan penyusunan tes, yang mendukung tugas pengajaran dan keterlibatan siswa.
Manfaat utama AI dalam pendidikan, menurut Jabbour, meliputi percepatan pembelajaran melalui personalisasi skala besar, peningkatan efisiensi dengan otomatisasi tugas rutin, dan persiapan masa depan dengan membekali siswa literasi AI. Sebagai contoh, tutor bot yang dikembangkan Microsoft mampu menyesuaikan tingkat kesulitan materi sesuai kemajuan siswa, bahkan mengubah pendekatan pengajaran berdasarkan minat siswa untuk meningkatkan pemahaman konsep yang sulit.
Untuk mempersiapkan adopsi teknologi ini, Jabbour menekankan pentingnya program pelatihan seperti “prompt-a-thons” yang mengajarkan cara menulis prompt efektif untuk berinteraksi dengan Copilot. Dukungan komunitas dan pendekatan inovatif dalam penerapan AI di lingkungan pendidikan juga dianggap krusial untuk memastikan penggunaan yang aman dan efektif.
Sumber:
Q&A: Microsoft Education’s CIO on the Role of AI in Education