Kenapa Hanya Ada 21 Juta Bitcoin di Dunia?

Bitcoin sering disebut sebagai emas digital karena jumlahnya yang terbatas, yaitu hanya 21 juta koin. Tapi, kenapa jumlah Bitcoin dibatasi? Apakah angka 21 juta ini dipilih secara acak? Yuk, kita bahas alasannya secara sederhana!
1. Jumlah Bitcoin Sudah Ditentukan Sejak Awal
Bitcoin diciptakan oleh seseorang (atau kelompok) bernama Satoshi Nakamoto pada tahun 2009. Dalam kode sumber Bitcoin, Satoshi menetapkan bahwa total jumlah Bitcoin yang bisa beredar tidak akan pernah lebih dari 21 juta koin. Ini berbeda dengan mata uang biasa yang bisa dicetak oleh bank sentral kapan saja.
Alasan utama pembatasan ini adalah untuk menciptakan kelangkaan dan menjaga nilai Bitcoin tetap stabil dalam jangka panjang.
2. Matematika di Balik 21 Juta Bitcoin
Pembatasan jumlah Bitcoin berkaitan dengan mekanisme penambangan (mining) dan pengurangan hadiah blok (halving). Berikut bagaimana angka ini dihitung:
- Blok baru dibuat setiap 10 menit
- Hadiah awal untuk penambang adalah 50 BTC per blok
- Setiap 210.000 blok (sekitar 4 tahun), hadiah Bitcoin berkurang separuhnya
- Proses ini terus berlanjut hingga jumlah Bitcoin yang dapat ditambang mencapai 21 juta
Karena hadiah blok terus berkurang, Bitcoin terakhir diperkirakan akan ditambang sekitar tahun 2140.
3. Mencegah Inflasi seperti Mata Uang Konvensional
Dalam sistem keuangan tradisional, bank sentral bisa mencetak uang baru tanpa batas, yang bisa menyebabkan inflasi(penurunan nilai uang). Bitcoin dirancang untuk menghindari inflasi, mirip dengan emas yang jumlahnya terbatas.
Dengan hanya ada 21 juta Bitcoin, kelangkaan ini membuat Bitcoin semakin bernilai dan tidak bisa didevaluasi oleh pemerintah atau lembaga mana pun.
4. Apa yang Terjadi Setelah Semua Bitcoin Ditambang?
Ketika semua 21 juta Bitcoin telah ditambang (sekitar tahun 2140), tidak akan ada Bitcoin baru yang dihasilkan. Namun, jaringan Bitcoin tetap berjalan karena:
- Penambang akan mendapatkan biaya transaksi sebagai insentif untuk menjaga keamanan jaringan.
- Bitcoin yang sudah ada akan terus digunakan dalam transaksi, layaknya emas yang diperdagangkan.
5. Kesimpulan
Bitcoin hanya memiliki 21 juta koin karena sudah dirancang sejak awal untuk menjadi aset digital yang langka dan bernilai tinggi. Dengan mekanisme halving dan pembatasan jumlah ini, Bitcoin dapat menghindari inflasi dan tetap berharga dalam jangka panjang.
Jadi, kelangkaan Bitcoin adalah salah satu alasan mengapa banyak orang menyebutnya sebagai “emas digital”. Apakah menurutmu sistem ini lebih baik dibandingkan mata uang biasa? 😊