Mengenal Doktrin Predestinasi
Mengenal Doktrin Predestinasi
Pendahuluan
Doktrin predestinasi adalah salah satu konsep teologis yang paling kontroversial dalam kekristenan, terutama dalam tradisi Calvinis. Konsep ini menyatakan bahwa Tuhan telah menentukan sebelumnya siapa yang akan diselamatkan dan siapa yang akan binasa. Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah, penjelasan sederhana, alasan munculnya doktrin ini, dan kesimpulan mengenai pengaruhnya dalam kehidupan iman.
Sejarah
Doktrin predestinasi memiliki akar yang dalam dalam sejarah gereja. Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Bapa Gereja, Agustinus, pada abad ke-4, di mana ia berargumen bahwa keselamatan tidak bergantung pada usaha manusia, tetapi sepenuhnya pada anugerah Allah. Agustinus terlibat dalam perdebatan dengan Pelagius, yang menekankan kebebasan kehendak manusia.
Pada masa Reformasi, doktrin ini diangkat kembali oleh tokoh-tokoh seperti Martin Luther dan Yohanes Calvin. Calvin mengembangkan ajaran ini lebih jauh dengan menekankan kedaulatan Allah dan memperkenalkan konsep predestinasi ganda, di mana Tuhan memilih beberapa orang untuk diselamatkan dan membiarkan yang lain menuju kebinasaan.
Penjelasan Sederhana
Secara sederhana, predestinasi berarti bahwa sebelum seseorang lahir, Tuhan sudah mengetahui dan memilih siapa yang akan diselamatkan. Ini menunjukkan bahwa keselamatan bukanlah hasil dari usaha manusia, melainkan sepenuhnya bergantung pada kehendak dan anugerah Tuhan. Dengan kata lain, Tuhan sudah memiliki rencana untuk setiap orang bahkan sebelum mereka ada.

Berikut ini adalah beberapa poin penting Doktrin Predestinasi:
- Tuhan Memiliki Rencana: Dalam pandangan ini, Tuhan memiliki rencana yang sempurna untuk setiap orang. Dia tahu siapa yang akan percaya kepada-Nya dan siapa yang tidak.
- Tidak Bergantung pada Perbuatan Manusia: Predestinasi mengajarkan bahwa keputusan Tuhan untuk menyelamatkan seseorang tidak didasarkan pada apa yang orang itu lakukan, seperti perbuatan baik atau buruk. Ini lebih tentang kehendak Tuhan sendiri.
- Contoh dalam Alkitab: Beberapa ayat dalam Alkitab, seperti di Roma 8:29-30, menunjukkan bahwa Tuhan telah memilih orang-orang tertentu untuk menjadi anak-anak-Nya dan untuk diselamatkan.
- Keadilan Tuhan: Meskipun ada pertanyaan tentang keadilan Tuhan dalam memilih beberapa orang dan bukan yang lain, penganut doktrin ini percaya bahwa Tuhan adalah adil dan segala keputusan-Nya adalah berdasarkan hikmat-Nya.
Alasan Munculnya Doktrin Predestinasi
Yohanes Calvin mengemukakan doktrin predestinasi sebagai bagian dari pemikirannya tentang kedaulatan Allah dan keselamatan manusia. Ada beberapa alasan mengapa Calvin menekankan doktrin ini:
- Kedaulatan Allah: Calvin menekankan bahwa Allah memiliki kontrol penuh atas segala hal, termasuk keputusan mengenai keselamatan manusia. Ini menunjukkan bahwa Allah tidak terikat oleh waktu atau tindakan manusia.
- Anugerah dan Rahmat: Doktrin ini menegaskan bahwa keselamatan adalah hasil dari anugerah Allah semata. Manusia tidak dapat menyelamatkan diri mereka sendiri; mereka memerlukan bantuan Tuhan.
- Menghadapi Ketidakpastian: Dengan memahami bahwa keselamatan sudah ditentukan oleh Tuhan, orang percaya dapat memiliki keyakinan dan pengharapan meskipun menghadapi tantangan hidup.
- Menjawab Pertanyaan Teologis: Doktrin ini memberikan penjelasan tentang mengapa beberapa orang percaya kepada Kristus sementara yang lain tidak. Ini menunjukkan bahwa keputusan untuk percaya adalah hasil dari pemilihan ilahi.
Kesimpulan
Doktrin predestinasi adalah konsep yang kompleks namun penting dalam teologi Kristen, terutama dalam tradisi Calvinis. Meskipun sering menimbulkan perdebatan mengenai keadilan Allah dan kebebasan manusia, doktrin ini tetap menjadi bagian integral dari pemahaman tentang hubungan antara Allah dan manusia. Dengan mengakui kedaulatan Allah dalam keselamatan, doktrin ini mendorong orang percaya untuk hidup dalam rasa syukur dan ketergantungan kepada Tuhan.
Citations:
[1] http://repository.uki.ac.id/4600/1/HalJudulDaftarIsiAbstrak.pdf
[2] https://jurnal.sttii-purwokerto.ac.id/index.php/shema/article/download/5/2
[3] http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=3241784&val=28395&title=Predestinasi+menurut+John+Calvin
[4] https://id.wikipedia.org/wiki/Predestinasi
[5] https://reformed.sabda.org/tolong_saya_bergumul_dengan_doktrin_predestinasi
[6] https://griibandung.org/reformed-theology/surat-roma/doktrin-predestinasi-3/
[7] https://www.sarapanpagi.org/predestinasi-alkitab-vt655.html
[8] https://ojs.stakrri.ac.id/index.php/theologiainsani/article/view/3/4