Obj-C: Kenapa kita perlu Header file? (bagian 2)
Tutorial ini masih berkaitan dengan kegunaan file Header, khususnya dalam mendistribusikan kode program anda.
Lihat tutorial sebelumnya: Obj-C: Kenapa kita perlu Header file?
Pada tutorial sebelumnya kita telah membuat sebuah file Header (MyClass.h) dan sebuah file Object (MyClass.0) yg berisi implementation dari method2 yg prototype-nya didefinisikan di MyClass.h. Dalam tutorial ini kita akan mencoba menggunakan method2 tersebut dalam sebuah project yang baru, tanpa perlu menuliskannya lagi.
1) Buatlah sebuah Project baru (Contoh: Test08)
2) Copy-kan kedua file tersebut di atas: MyClass.h dan MyClass.o ke dalam direktory project yang baru dibuat.
3) Select kedua file tersebut dalam Finder dan Drag ke Project Navigator
4) Sekarang kedua file tercantum dalam Project Navigator:
5) Tambahkan kode program yg memanfaatkan method2 dalam MyClass di dalam main.m
[sourcecode language=”objc”] //// main.m
//
#import <Foundation/Foundation.h>
#import "MyClass.h"
int main (int argc, const char * argv[])
{
NSAutoreleasePool * pool = [[NSAutoreleasePool alloc] init];
int a = 1;
int b = 2;
int c;
int d;
// contoh: menggunakan instance method
Kalkulator *KalkulatorKu = [[Kalkulator alloc] init];
c = [KalkulatorKu tambah:a:b];
NSLog(@"Hasil penjumlahan: %d + %d = %d n",a,b,c);
// contoh: menggunakan class method
c = [Kalkulator kurang:a:b];
NSLog(@"Hasil pengurangan: %d – %d = %d n",a,b,c);
// contoh: menggunakan C-style method
d = Kali(a,b);
NSLog(@"Hasil perkalian: %d x %d = %d n",a,b,d);
[pool drain];
return 0;
}
6) Ini adalah keluaran program di atas:
Jika tidak ada masalah dan anda mendapatkan keluaran yg sama dengan di atas, itu berarti program anda telah berhasil melakukan pemanggilan method dari dalam file Object (MyClass.o).